Rabu, 05 Desember 2012

GREEN CRAFT LEARNING









Artian logo tersebut antara lain:
 vDaun hijau    : program produk jasa Green Craft Learning sangat peduli dan ramah terhadaplingkungan hidup di sekitarnya

v
Keranjang kecil  : Green Craft Learning mengajak para peserta untuk mengolah limbah yang ada menjadi berbagai macam barang hiasan yang bernilai seni maupun materi yang tinggi






Kelompok kami akan mengajak pihak sanggar “SIIPLAH” untuk bekerjasama dalam menciptakan suatu wadah bagi anak-anak sekolah untuk berkreasi dan berkarya dengan menggunakan limbah yang ada di sekitar kita. Kelompok kami mengembangkan suatu usaha jasa sehingga disini kelompok kami bertindak sebagai Event Organizer dari proses Green Art Learning yang kami tawarkan kepada sekolah-sekolah. Kelompok kami dibantu dengan ibu-ibu sanggar SIIPLAH pertama-tama akan membuat konsep acara terlebih dahulu. Kami membuat konsep acara tersebut menjadi paket random. Paket random yaitu paket konsep acara dimana aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan di sanggar dipilih dan ditentukan oleh pihak sekolah sendiri. Aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan di sanggar SIIPLAH tersebut meliputi kerajinan membuat tirai dari botol plastik bekas, membuat hiasan kulkas dari limbah kulit telur, membuat anyaman berbagai macam benda dari koran, membuat bros dari kain perca, dan belajar fotografi menggunakan kamera yang terbuat dari kaleng minuman bekas. Selain bahan baku dan peralatan, kami juga menyediakan transportasi untuk mengantar dan menjemput peserta dari sekolah ke sangggar dan konsumsi bagi peserta.
Kami lebih memilih untuk mengembangkan produk jasa daur ulang daripada produk barang daur ulang karena kami melihat bahwa peluang dalam bidang jasa lebih luas. Dasar pemikiran yang diterapkan yaitu apabila ada suatu barang baru yang diciptakan mungkin pada awalnya masih banyak orang yang membeli, namun pada suatu waktu trend tersebut akan berhenti sehingga barang tersebut menjadi kurang laku di pasaran. Sedangkan jika produk jasa yang dikembangkan maka jumlah orang yang ingin membelinya lebih banyak daripada produk barang serta trend untuk laku di pasarannya pun menjadi lebih lama. Hal tersebut dikarenakan apabila ada suatu barang baru yang dikembangkan maka kebutuhan masyarakat akan produk tersebut juga meningkat, sehingga apabila kami menyediakan cara pembuatannya maka setiap orang pasti akan lebih memilih untuk mempelajari cara pembuatannya daripada membeli barangnya karena apabila ia sudah bisa membuat sendiri maka ia akan dapat membuat barang tersebut dengan harga yang lebih murah.
Label untuk produk jasa yang akan kami buat yaitu Green Craft Learning. Kami memilih label tersebut karena produk yang kami kembangkan merupakan produk jasa yang menawarkan sarana pembelajaran untuk mengolah limbah plastik yang ada di sekitar kita menjadi barang hiasan inovatif yang memiliki nilai seni tinggi. Oleh karena itu, selain memberikan keterampilan membuat kerajinan tangan, produk jasa kami ini juga mendorong masyarakat untuk selalu think green.